meta content='raXa6nkIfdXiFBhvXAvyw61NbnQ' name='alexaVerifyID'/> javascript:; TEMPAT WISATA DI MEDAN ~ SHARING ILMU BARU

Kamis, 21 Juni 2012

TEMPAT WISATA DI MEDAN

1. TELAGA 2 WARNA
Air Terjun Dua Warna, bisa menjadi pilihan Anda untuk refreshing selama beberapa hari libur ini. Letaknya pun tidak jauh dari Kota Medan, hanya 2 jam perjalanan saja yakni di Bumi Perkemahan Sibolangit, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kab Deli Serdang.
Inilah saatnya Anda perlu menyegarkan diri atau refreshing dengan kembali ke hutan, menghirup udara segar, mendengar suara air sungai dan memanjakan mata dengan warna-warna alam.
Dari lokasi ini kita akan memulai perjalanan masuk hutan atau hiking paling lama sekitar 4 jam untuk sampai di lokasi air terjun. Tempat wisata ini memang terkesan unik. Dari namanya saja orang-orang menyebutnya Telaga Terjun Dua Warna sebab air terjun yang turun dari sungai atas akan tertampung ke sebuah danau kecil dan disinilah air tersebut memiliki dua warna yaitu biru muda dan putih keabu-abuan.

Setelah ditelusuri ternyata air terjun ini bersumber dari letusan Gunung Sibayak yang membentuk aliran sungai yang dialiri belerang (sulfur) yang kemudian bersatu dengan resapan air hutan sehingga menjadi berair dingin yang berwarna biru. Uniknya lagi, air terjun tersebut tidak mengeluarkan bau belerang.
Selain itu, keberadaan air terjun ini juga tersembunyi di dalam hutan hujan tropis di tengah hutan Sibayak I dan Sibayak II dengan ketinggian 1475 meter dari permukaan laut. Pada kawasan ini terdapat 4 air terjun, yakni 2 air terjun utama dan 2 air terjun kecil. Tinggi air terjun utama sekitar 50 meter dan air terjun kedua sekitar 20 meter. Ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan sebelum menuju air terjun tersebut kita harus mempersiapkan peralatan hiking seperti sepatu atau sandal gunung, tas ransel untuk membawa perlengkapan baju pengganti, handuk, air minum, bekal makan siang, makanan ringan dan kamera.
Ada baiknya kita berangkat dari Medan pada subuh hari sehingga ketika sampai di lokasi air terjun tersebut tidak kesiangan dan masih sempat berenang sambil merasakan dinginnya air terjun dua warna tersebut.
dulu sebelum saya kesana sich, daerah nya sangat indah dan tidak banyak sampah karena setiap MAPALA yang kesana saling bahu membahu untuk melestarikan alam nya, ketika air terjun tersebut telah masuk TV maka mulai lah banya orang yang datang kesana dan kesadaran untuk memungut sampah untuk tidak di bawa pulang pun tidak ada,maka saran saya untuk melestarikan agar air terjun itu tetap terjaga keindahannya setidak nya kita saling memperhatikan etis dari sampah tersebut.
"CINTAI LAH ALAM MU" ^_^


2. TAMAN IMAN di SIDIKALANG

Taman Wisata Iman (TWI) Kabupaten Dairi dibangun pada akhir rahun 1990-an, memiliki,luas wilayah 10 hektare (ha) yang sebelumnya merupakan areal hutan alang-alang, kini berubah menjadi tempat sakral. Lokasinya yang berada di atas tanjakan dikelilingi hutan pinus dan menjadi maskot ibukota Kabupaten Dairi, Sidikalang.
Taman Wisata Iman berada dalam Kota Sidikalang pada ketinggian puncak perbukitan membentuk aksara. “S”, Sitinjo dan berlatar belakang nun jauh di sana Kota Sumbul yang dikelilingi ribuan hektare areal persawahan padi petani yang tampak menguning.
Awal memasuki areal TWI Dairi disertai semilirnya angin pengunungan, layaknya mengelus wajah ketika kita berdiri, disambut gerbang empat pilar agama di Indonesia. Di sisi miniatur Ka’bah kompleks religi Islam, terkesan inilah naturalisme karunia Ilahi yang tiada bandingannya. Kemudian pandangan mata, menyapu rentetan miniatur religius Buddha, Kristen, Hindu berlatar belakang lembah dan hutan pinus, seolah merangkaikan kata-kata, “Indahnya Hidup Berdampingan”.
Kemudian disambut keberadaanm Kuil Sadhayana kompleks Buddha. Kuil ini, pernah diramaikan dengan perayaan Waisak yang dihadiri 1.500 umat Buddha, tidak saja umat Buddha dari Sumatera Utara, tetapi juga dari Pulau Penang, Malaysia.
Wisatawan Buddha asal Malaysia, menyatakan kekagumannya dengan bentuk Vihara WTI Dairi, disebutkan lokasi ini sangat sulit ditemukan. Apalagi menurut keyakinan Buddha, betapa Buddha Maha Agung Sidharta Gautama dilahirkan di hutan pinus. Keberadaan Kuil Sadhayana di TWI Dairi merupakan mukjizat dan memiliki keistimewaan tersendiri.
Stupa dan beberapa ornament vihara sengaja didatangkan dari India mau pun China. Sedangkan patung Maha Agung Sidharta Gautama terbuat dari batu gunung dikerjakan di Prumpun dekat Semarang, Jawa tengah. Vihara TWI Dairi akan menjadi pusat ibadah Buddha bagi pewisata dari dalam dan mancanegara. Kompleks vihara akan dijaga para Biksu untuk melayani umat Buddha untuk beribadah.
Semilirnya terpaan angin serasa tidak kenal henti, menelusuri ruas jalan aspal di tengah hutan pinus. Pohon cherry yang berjajar di sepanjang jalan diramaikan dengan kicauan burang yang terbang dari satu pohon ke pohon lain menjadi pemandangan yang asri. Kemudian pengunjung diperlihatkan pada patung Abraham yang menghunuskan pedang untuk menyembelih putranya.
Patung Abraham, merupakan miniatur sumbangan para camat se-Kabupaten Dairi, Sebagai gambaran kesetiaan anak terhadap sang ayah. Setidak-tidaknya terdapat 14 miniatur patung yang menggambarkan Yesus Kristus sejak kelahirannya hingga ia disalibkan, memiliki makna religius dan pesan-pesan agamais terhadap penganutnya.
Bukit Golgota dengan 3 salib setinggi 15 meter menjadi tempat paling ramai dikunjungi para peziarah umat Kristiani. Tepat di bawah salib yang terlihat jelas dari Kota Sidikalang mau pun Kota Sumbul, tampak patung Bunda Maria berada di dalam gua. Vas bunga di kaki patung tidak pernah kosong, selalu diisi peziarah. Jalan menurun dengan miniatur jembatan membelah dua sungai, Lae Pendaroh bangunan gereja megah dan asrama penginapan, merupakan tujuan akhir peziarah untuk memanjatkan doa.
Jalan masih menanjak sebelah kiri berdiri Pura Hindu, pura dengan ornament khas Bali dan Hindu Tamil, India. Letaknya sangat strategis. Bila melepaskan pandangan mata, masih terasakan desiran angin menjurus ke Kota Sumbul. Ketika berdiri di antara dua pilar ornamen Bali, tatapan mata bagai tertahan menyaksikan nun jauh di sana, Bukit Barisan nan hijau.
Memasuki kompleks Islam disambut keberadaan menara Masjid Madinah, Ka’abah dan bangunan asrama penginapan. Areal lapangan yang tidak jauh dari bangunan ornamen tersebut, sering digunakan untuk acara keagamaan. Lapangan ini juga sering digunakan sebagai lapangan pendaratan pesawat helicopter, tidak saja para pejabat tetapi juga tamu-tamu dari luar negeri. Lapangan uni juga dapat digunakan acara manasik haji. Perwiritan dari perayaan keagamaan antaranya, Musabaqah Tilawatil Qur’an mau pun khatam Qur’an..
Di dalam lokasi TWI Dairi, tersedia bangunan penginapan dengan 17 kamar. Tiap kamar bisa menampung untuk kapasitas 6 orang. Penginapan ini juga dipersiapkan untuk bisa digunakan untuk pengobatan dan penyembuhan secara mental penderita narkoba.
Berdirinya TWI Dairi yang sebelumnya merupakan areal hutan alang-alang yang kemudian berubah menjadi sentra wisata religius, dimungkinkan keterpaduan bantuan dari PTPN, pengusaha, BUMN mau pun dari kalangan perbankan, khususnya Bank Sumut. Sementara sumbangan pribadi, antaranya dari Taufik Kiemas dan Togar Sianipar.
Banyak kalangan mengatakan, betapa lokasi TWI Dairi ini sangat spektakuler. Pesan-pesan khusus dari lokasi ini mengisyaratkan, betapa indahnya hidup berdampingan, keragaman agama pada bangsa Indonesia, menjadi kekuatan jika bersatu-padu. Intinya, dengan saling menghormati dan menghargai antar sesamanya merupakan modal dasar terbinanya persatuan dan kesatuan yang kuat dan kukuh.
3. DANAU TOBA
Danau toba adalah sebuah danau vulkanik yang sejatinya merupakan bekas kawah letusan gunung terbesar di dunia, dengan sebuah pulau di tengahnya yang diberi nama pulau Samosir.

Danau toba memiliki luas 1707 Km persegi atau lebih dari dua kali luas Singapura, terbentuk dari letusan gunung purba raksasa yang menurut beberapa penelitian disaat letusannya sempat merubah iklim dunia dan membawa dunia ke dalam zaman es. Letusan raksasa tersebut hampir memusnahkan manusia di dunia ini. Peninggalan letusan tersebut masih bisa dilihat berupa kaldera terbesar di dunia yang saat ini terisi air menjadi danau Toba. Pulau samosir adalah bagian kaldera yang tidak terendam air, terletak di tengah-tengah danau Toba dan merupakan pusat dari kebudayaan Batak.

Danau toba merupakan salah satu tujuan wisata populer di indonesia, mesti demikian tempat ini sebenarnya tidak terlalu ramai, sehingga cocok untuk anda yang ingin bersantai..

Danau Toba

Untuk mencapai danau Toba, Dari kota Medan anda bisa menuju Parapat dengan lama perjalanan sekitar 5 Jam. Apabila anda tiba di Medan menggunakan pesawat terbang, dari bandara pertama anda harus menuju terminal Bus Amplas menggunakan kendaraan umum No 64 dengan harga Rp. 3000 / Orang. Dari terminal Amplas ambil Bus menuju Parapat dengan tarif sekitar Rp. 22.000 / Orang. Apabila anda ingin lebis simple, anda bisa menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp. 450.000 sudah termasuk driver dan bahan bakar, atau bisa menggunakan Taxi.

Alternatif lain menuju danau Toba ialah dengan menggunakan kereta api. Perjalanan menggunakan kerteta api menuju Pematang Siantar atau Tebing Tinggi menyguhkan pemandangan yang tak akan terlupakan, sangat indah. Dari sini anda bisa melanjutkan perjalanan ke Parapat dengan menggunakan Taxi.

Ukiran rumah Tradisional Batak

Pemandangan eksotis lain akan anda dapatkan ketika anda menaiki ferry menuju pulau samosir, suasana yang memberikan ketenangan batin. Selama perjalanan anda bisa menikmati jajanan yang banyak dijajakan oleh pedagang asongan yang ramah.

Dari Parapat perjalanan dilanjutkan dengan menaiki perahu / kapal ferry menuju pulau samosir dengan tarif Rp. 7000 / Orang, tujuannya ialah Tuktuk Siodang di pulau Samosir. Tuktuk adalah salah satu tempat yang tepat untuk menikmati danau Toba, di sini juga banyak terdapat hotel & penginapan yang dapat anda gunakan.

Pulau Samosir

Selain menikmati keindahan alam dan danau serta keramahan penduduknya, selama berada di Samosir anda bisa melihat objek wisata lain seperti melihat kuburan batu, Simando, Ambarita (meja batu tempat hukuman tradisional Batak) atau berenang di kolam air panas alam.
4. AIR TERJUN SI PISO-PISO
Ketika seseorang berkunjung ke Sumatera Utara, tujuan utama wisata mereka pastilah Danau Toba.

Air terjun Sipiso-piso pun berada di tepi Danau Toba, sayangnya objek wisata yang sangat menarik ini kurang dikunjungi wisatawan karena letaknya di tepi yang berbeda dengan kota Parapat, dimana wisatawan biasanya berkunjung.

Sipiso-piso terletak di sebelah utara Danau Toba, sekitar 24 kilometer dari Kabanjahe. Air terjun ini merupakan yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 120 meter. Air terjun Sipiso-piso terbuat dari sungai bawah tanah di plato Karo yang mengalir melalui sebuah gua di sisi kawah Danau Toba.

Ketika saya berkesempatan berkunjung ke tempat ini, pemandangan air terjun sungguh luar biasa. Air terjun yang kecil namun tinggi jatuh di antara tebing berwarna kehijauan.

Dari gardu pandang pengunjung tidak hanya dapat menikmati pemandangan air terjun, melainkan juga Danau Toba.Air terjun Sipiso-piso berada di sekitar 800 meter di atas permukaan air laut.

Air terjun itu deras mengalir ke bawah mengiris bukit-bukit hijau yang ditumbuhi pohon pinus. Sipiso-piso sendiri arti harafiahnya adalah “pisau”.Anda tidak hanya dapat melihat air terjun dari kejauhan, namun turun untuk mendekatinya.

Tangganya terjal dan cukup jauh sehingga pastikan anda memiliki stamina yang kuat serta membawa bekal air minum. Turunnya mungkin tidak menjadi masalah, namun untuk naik kembali ratusan tangga setelah selesai bermain-main air di bawah tentu cukup melelahkan.

Gardu pandang ini sendiri cukup luas, dan ketika itu banyak dikunjungi oleh wisatawan setempat. Sayangnya infrastruktur di gardu pandang ini kurang memadai. Hanya ada fasilitas dasar seperti toilet dan warung, yang menurut saya jumlah serta kebersihannya kurang memadai. Pengunjung yang ingin mengeksplorasi daerah ini lebih lanjut sebaiknya menginap di desa terdekat, yaitu Tongging.

Tongging berada di tepi Danau Toba, di bagian utara. Di Tongging anda dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti misalnya berenang di danau, melakukan trekking di hutan, atau mengunjungi satu air terjun kecil bernama Sidompak. Anda dapat naik ke Gunung Sipiso-piso, dan melakukan paragliding dari puncaknya.

Selain berenang, anda juga dapat naik perahu yang disewa dari nelayan setempat untuk berkeliling danau. Bersepeda dari satu desa ke desa lain juga merupakan aktivitas menyenangkan untuk melihat kehidupan sehari-hari penduduk Karo. Bagi anda penggemar kain-kain etnik, anda dapat pergi ke Desa Silalahi di Sabungan, Dairi. Desa ini terletak sekitar 11 km dari Tongging.

Penduduk Desa Tongging kebanyakan adalah nelayan dan petani. Mereka bertani padi dan bawang serta mencari ikan di danau Toba. Ikan mas arsik dan ikan nilai merah merupakan jenis ikan yang umum diternakkan di Danau Toba. Anda harus mencoba sajian ikan dengan bumbu tradisional

Beberapa pilihan akomodasi di Tongging antara lain Wisma Sibayak, Wisma parultop, dan Roman Sinasi Bungalows, yang semuanya ada di Jalan Silalahi, Tongging. Berwisata ke sini sangat cocok untuk para backpacker dengan anggaran terbatas karena akomodasi pun murah meriah.

Menuju ke Sipiso-piso :

Ketika saya berkunjung ke Sipiso-piso, saya sedang melakukan perjalanan mengelilingi Sumatera Utara dengan awal di Berastagi, melalui Kabanjahe, ke Sipiso-piso, Pematang Siantar, Parapat, Tuk-Tuk, dan berakhir di Bukit Lawang.

Karena anggaran yang terbatas, saya memilih menggunakan angkutan umum melalui jalan lintas Pematang Siantar. Dari Berastagi saya menggunakan bus umum yang menuju ke Kabanjahe –ibu kota kabupaten Tanah Karo , dengan tarif kurang dari 5 ribu rupiah.

Di Kabanjahe, saya menaiki angkutan pedesaan yang melintasi Merek. Dari pertigaan jalan utama, saya memilih becak motor untuk sampai di gardu pandang. Dari gardu pandang Anda masih harus menempuh perjalanan dengan angkutan umum atau becak ke Tongging, dengan jalanan yang menurun.

Bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan ke Sipiso-piso lebih mudah. Dari Berastagi, Anda hanya akan membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Pemandangan alam dan pedesaan di Tanah Karo sangat menarik dan banyak sekali pemandangan yang luar biasa yang akan anda lewati.


5. BERASTAGI
 Brastagi yang terletak di Kabupaten Karo di punggung pegunungan Bukit Barisan, merupakan salah satu objek wisata di Sumut yangt menawarkan udara yang sejuk dan panorama  yang indah. Kota pariwisata yang kaya dengan dengan komoditi pertanian berupa buah-buahan, bunga dan sayur mayur ini, berjarak sekitar 50 km dari Medan. Akan tetapi untuk mencapai kota itu dibutuhkan waktu lebih dari satu jam, karena jalan tanjakan yang berkelok-kelok dengan sisi jalan berupa jurang yang dalam.dan juga tebing yang curam. Untuk itu setiap kenderaan harus berjalan dengan ekstra hati-hati.
Di sepanjang jalan Medan-Berastagi juga terdapat objek-objek wisata yang ramai dibanjiri pelancong lokal pada hari-hari libur.  Objek itu mulai dari pasar buah di Pancur Batu, pemandian di Sembahe, air hangat di Lau Debuk-debuk  dan Taman Wisata Sibolangit yang berdampingan dengan bumi perkemahan pramuka nasional.
Menjelang  Berastagi persisnya di Tongkoh pada kawasan tikungan yang tajam, pelancong dapat menikmati jagung rebus yang baru dipetik dari pohonnya. Di sini terdapat bagian dari Taman Hutan Raya (Tahura)  Bukit Barisan. Luas seluruh tahura ini mencapai 55.600 ha yang merupakan tahura ke-3 di Indonesia setelah Tahura Ir.H. Djuanda di Bandung dan Tahura Dr. Mohd  Hatta di Padang. Tahura ini diresmikan tahun 1989, yang di lokasi ini tidak saja terdapat rumah adat Karo, tapi juga Batak Toba, Mandailing dan Nias..
Selain berfungsi  sebagai lokasi rekreasi hutan, tahura ini juga  berperanan sebagai sarana ilmu pengetahuan, pendidikan, pembinaan generasi generasi muda guna memperdalam kecintaan akan pelestarian alam serta meningkatkan hydrologis daerah aliran sungai.
Berastagi sendiri menawarkan berbagai fasilitas untuk berbagai kalangan pelancong mulai dari kalangan papan bawah sampai elite. Fasilitas itu berupa hotel-hotel berbintang, hotel kelas melati,  losmen sampai pada rumah-rumah penginapan. Berbagai perusahaan besar juga memiliki pesanggrahan yang sekelas dengan hotel berbintang. Fasilitas lainnya berupa lapangan golf, kolam renang dan kuda tunggangan yang dihela pemiliknya dengan berjalan kaki.
Fasilitas lainnya berupa fasilitas alam diantaranya air terjun “Sikulailap” yang tidak jauh dari kotaq Berastagi. Kemudian lokasi pendakian Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung, yang pada hari-hari cerah cukup ramai dengan kawula muda pencinta alam. Tidak terlalu jauh dari Gunung Sinabung terdapat Danau Lau Kawar yang masih alami dan belum terjamah dengan pembangunan. Objek yang terakhir ini menjadi kegandrungan pada remaja karena suasananya yang alamiah dan bebas polusi.
6. PONCAN SIBOLGA

Pulau poncan sibolga

Pulau Poncan Gadang terkenal dengan keindahan pantainya, kejernihan airnya, pasir putih, dan juga dikelilingi oleh taman laut yang indah dengan beragam jenis ikan hias dan terumbu karang yang sangat cocok bagi pecinta memancing, diving dan snorkling.
Disekeliling pulau ini tumbuh pohon nyiur yang menambah kesejukan. Lokasi dan pantai bagian barat dari pulau ini memiliki panorama laut yang sangat indah. Di pulau ini telah tersedia fasilitas berupa hotel berbintang lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Pulau ini dapat dijangkau sekitar 15 menit dengan menggunakan speed boat dari Sibolga. 
Pulau Poncan Gadang merupakan salah satu tempat objek wisata yang cukup terkenal di Kota Sibolga, karena memiliki lokasi memancing dan tempat menyelam bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
http://membacafirst.files.wordpress.com/2011/04/pulau-poncan-gadang.jpg?w=500&h=369
Pulau Poncan itu dulunya tempat persembunyian bagi tentera Jepang dan juga memiliki goa yang cukup panjang, namun tidak pernah dimasuki masyarakat. Pulau Poncan itu jaraknya sekitar lebih kurang3 mil dari pantai Sibolga atau 364 Km arah timur Kota Medan. Misnal mengatakan, Pulau Poncan itu tidak hanya ramaidikunjungi pada Idul Fitri, tetapi juga pada hari-hari biasa maupun hari Minggu. Warga yang mengunjungi lokasi pulau itu, tidak hanya melihat pantainya yang indah atau penginapan yang ada tempat itu, melainkan juga untuk mandi dan berenang di pinggir pantai.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzZGrxMlOoZK9rvzhsHQ5HxHePQb851IMGimy2qZSR33gUCgPKwZQWNVJSOpFM91BJHJhuem_Md63vrMLwPc6iBPbtynaiHbW009_gVNGo-VdMvryxzK-bPpbuFIbgJqoL7ysMn3kEqdQ/s1600/17754634.jpg
Apalagi, katanya, air laut di pulau itu juga sangat jernih dan belum tercemar, sehingga para pengunjung merasa senang berendam sembari melihat keindahan terumbu karang yang terdapat di dasar laut.
Bahkan, wisatawan mancanegara seperti dari Belanda, Australia, Inggris, Malaysia, Singapura dan negara-negara Eropa lainnya sangat menyukai Pulau Poncan Gadang.http://2.bp.blogspot.com/_6uwIBPTvfA0/Sc4NetFrKYI/AAAAAAAAAB4/CBgQ2da1sEw/s320/poncan1.gif
Selain itu, mereka juga senang memancing,berenang, menyelam menyaksikan keindahan panorama alam dasar laut yang dihuni berbagai jenis ikan dan biota laut. “Keindahan Pulau Poncan Gadang itu, tidak kalah dengan keindahan di Pantai Bunaken, di Manado dan daerah lainnya.  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRfjeGe3FkoRupu7_siVZU8-i7OG6NlLHdgiUa7hTuDUB_TaaE3Rfk9XV9VTG8m4WImNEgN8CKfK3yYZX_BHcvutjyH7Y_OQJy267SSWeJ4UpregsO4t_rychbQzrXVQUG1FFT_DV-2nY/s1600/Pulau+Poncan+Gadang.jpg


7, KM  0 sabang
Sabang adalah sebuah kota yang terletak di pulau yang bernama Pulau Weh, ini artinya pulau yang terpisah. Pulau ini terletak di sebelah utara kota Banda Aceh dengan jarak lebih kurang 18 mil dan dapat ditempuh selama 2 jam dengan kapal Ferry dan 45 menit dengan kapal cepat. Di kawasan ini juga banyak terdapat pulau-pulau kecil lainnya seperti pulau Rubiah, pulau breeh, dll. Sabang banyak mempunyai obyek wisata yang dapat dikunjungi dan sudah terkenal ke manca negara. Jika kita menuju ke arah barat, sampai di ujung barat terdapat sebuah monumen/tugu, Tugu Kilometer Nol, yaitu tugu dimana titik awal perhitungan luas Indonesia dari Sabang Sampai Meuroke.
Tugu Nol Kilometer
Tugu Nol Kilometer
Untuk mencapai tugu ini kita dapat menempuh perjalanan darat dengan mobil, kira-kira jauhnya 15 km. Biaya yang harus dikeluarkan/ongkos adalah Rp 50.000,- per orang dari pusat kota.
Sebelum nyampe  di KM NOL masih banyak obyek wisata yang dapat dinikmati yaitu Obyek Wisata Iboih, yang jaraknya cuma 5 km dari kota sabang. Disini juga banyak yang dapat dinikmati misalnya mancing, suasana pasir putih yang bersih. Disini juga tersedia berbagai macam sajian menu makanan, mi rebus pake udang, pake kepiting, pake telor, dan macam seafood lainnya. Dari iboih juga dapat melakukan penyeberangan menggunakan boat sewaan untuk melihat Obyek wisata Pulau Rubiah,
Pulau Rubiah Tampak Dari Jalan Ke KM Nol
Pulau Rubiah Tampak Dari Jalan Ke KM Nol
dengan banyaknya hiasan bawah laut, terumbu karang yang berwarna-warni dan ikan-ikan juga berwarna-warni yang cukup menarik. Boat butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengitari pulau ini. Biaya sewa per boat hanya Rp 200 ribu rupiah yang dapat dinaiki sampai 10 orang. Pulau Rubiah memang tidak berpenghuni, tapi banyak wisatawan mancing karena banyak ikan-ikan batu karang, misalnya ikan kerapu, cumi-cumi besar, dan lain-lain.
Demikian juga,
Pintu Gerbang Masuk Ke Gapang
Pintu Gerbang Masuk Ke Gapang
sebelum anda nyampai di Iboih dan Pulau Rubiah, masih ada Obyek Wisata Gapang yang hanya berjarak 4 Km dari kota Sabang. Daerah ini juga mempunyai obyek wisata pasir putih yang indah. Disini juga tersedia Cottage yang disewakan, untuk sewa permalam tergantung jenisnya,
Siap-Siap Diving
Siap-Siap Diving
tersedia dengan harga Rp 150.000,- sampai Rp 300.000.- Anda dapat menikmati berbagai macam sajian makanan seperti di Iboih. Tapi yang utama disini ada tempat Diving bahkan ada sekolah Diving. Kita dapat menyewa alat-alat yang dibutuhkan untuk diving, totalnya per orang cuma Rp 50.000,- Anda dapat diving sepuasnya, jika haus tersedia aneka juice dan kelapa muda yang cukup enak.
Dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan
jika anda ingin berkunjung ke medan
kunjungi daerah tersebut maka suasana hati anda akan tenang ^_^


1 komentar:

Kira2 biaya ongkos utk ke pulau poncan berapa y sekarang? mohon dijawab. makasih sblum nya

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Welcome to my blog setelah membaca jangan lupa beri komentar ya dan jangan lupa share dan tambahkan tambahkan + pada google + (sebagai tanda terima kasih anda ) ^_^